Contoh Proposal Penelitian

Contoh Proposal Penelitian merupakan salah satu hal yang paling banyak dicari oleh para pelajar maupun mahasiswa hingga saat ini. Selain proposal penelitian, sebenarnya masih ada banyak jenis proposal yang lainya.

Seperti, proposal kegiatan, proposal pengajuan dana, proposal bisnis, proposal makanan, dan lain sebagainya. Biasanya, proposal seperti ini dibuat untuk menjelaskan rencana dan juga suatu tujuan kegiatan secara jelas dan detail.

Nah, untuk proposal penelitian sendiri, ini adalah jenis dari salah satu sebuah karya ilmiah yang memiliki tujuan untuk mengusulkan suatu proyek penelitian, baik dalam bidang sains maupun di dalam bidang akademisi.

Untuk dapat mengetahui lebih jelasnya, silahkan kalian simak ulasan lengkap dan juga contoh dari proposal penelitian, yang sudah kami sajikan di dalam artikel berikut ini:

Contoh dan Sistematika Penulisan Proposal Penelitian

langkah-langkah membuat proposal

Satu hal yang harus kalian ketahui, bahwasanya penulisan proposal penelitian sendiri terdiri dari beberapa sistematika. Dan sistematis tersebut, terdiri dari:

  1. Nama dan Judul Proposal
  2. Pendahuluan: Tujuan Rumusan Masalah dan juga Manfaat dari Penelitian.
  3. Dasar Teori.
  4. Metode Penelitian.
  5. Jadwal dari Pelaksanaan Kegiatan.
  6. Seseorang yang Terlibat di dalam Pengajuan Proposal.
  7. Rincian kegiatan.

Dan di bawah ini kami telah menyajikan 10 Contoh Proposal Penelitian, beserta struktur yang bisa kalian kembangkan sesuai dengan kebutuhan dari proposal kalian masing-masing.

Contoh Proposal Penelitian Kesehatan

Judul Proposal :

Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula.

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Seiring berjalannya waktu industri– industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair maupun gas.

Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah – limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses – proses tertentu.

Salah satunya mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako dan lain lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk 2 mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan secara menyeluruh sistem merupakan system digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) system pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).

Dihitung 0% dikarenakan langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit karena pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1,2 dan 3 sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisa Homer Energy.

Berdasarkan data diatas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG.Madukismo Yogyakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penyusunan tugas akhir ini penulis merumuskan masalah kedalam beberapa bentuk kalimat pertanyaan, sebagai berikut ini:

  1. Potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
  2. Analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam pembahasan tugas akhir ini dibatasi pada :

  1. Pengambilan data hanya dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.
  2. Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.

1.4 Tujuan Penelitian

  1. Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
  2. Mengetahui hasil analisa energi biomasa tebu sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan di masyarakat.

1.5 Manfaat Penelitian

Penulisan tugas akhir ini memberikan manfaat ke beberapa pihak, antara lain :

  • Manfaat bagi penulis

Manfaat penelitian biomassa bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.

  • Manfaat bagi Universitas

Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat dijadikan referensi akademis dan keinsinyuran untuk pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya.

  • Manfaat bagi Masyakarat dan Industri ·

Dapat di jadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan. Dapat menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil. Dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dasar teori berisi pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Penulisan tugas akhir ini menggunakan metode penelitian:

Studi Pustaka (Study Research) Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan mencari literature yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada penulisan tugas akhir.

Penelitian Lapangan (Field Research) Berupa peninjauan ke lokasi dan siskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini.

Penyusunan tugas akhir setelah dilakukan pengujian, data-data dan analisa yang diperoleh dan disusun dalam sebuah laporan tertulis.

Baca Juga: Contoh Pidato Perpisahan

Contoh Proposal Penelitian Kualitatif

Judul Proposal: Pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru Seni Budaya Mts negeri 2 Malang.

Latar Belakang

berdasarkan hasil observasi yang dilakuka di kelas VIII F pada tanggal 8 agustus 2017 ditemukan bbeberapa permaslaahan dalam kegiatan pembelajaran. Pertama, motivasi belajar siswa menjadi rendah ketika proses pembelajaran berlangsung.

Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya sisiwa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara dengan teman, bercand, bermain, keluar kelas.

Kedua, prestasi belajar masih rendah dan hasil dai ujian akhir semster rata-rata dibawah kkm, belum mencapai kriteria ketuntasan nilai minimal. Ketiga, sumber blajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak adanya ahan ajar untk kurikulum edsi revisi.

Keempat, strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru seni budaya belum bervasriasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru seni budaya masih menggunakan strategi yang montn, sehingga siswa menjadi bosan dan cepat mengantuk.

Berdasarkan keempat permsalahan tersebut, perlu sekiranya dilakukan penelitian mengenai pelaksanaan strategi pembelajaran leh guru. Adapun judul penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu “pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru Seni Budaya Mts negeri 2 Malang”.

Pembatasan Masalah

Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru seni budaya belum bervariasi

Rumusan Masalah

Bagaimana pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru seni budaya MTs Negeri 2 Malang

Kajian Teori

Berdasarkan tema yang diamabil, terdapat tiga kajian teroi yakni teori mengenai strategi yang terdiri dari pengetian, komponen, jenis, perencanaan dan pelaksanaannya. Kedua, teri tentang pembelajaran yakni pengertian, kmponen, jenis, perencanaannya. Dan ketiga mengenai guru sen budaya pengertian, kompetensi, keterampilan mengajar, peran dalam pembelajaran.

Desain Penelitian

Penelitin desian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingg data yang dihasilkan berupa kata-kata atau kalimat berbagai paragraf.

Informan Penelitian

Subjek yangterdapat di penelitian ini adalah guru dan siswa MTs Negeri 2 Malang tahun ajaran 2017/2018. Penelitian berupa subjek penelitian berupa guru seni budaya menggunakan teknik purposive sampling. Sementara itu, khusus siswa kelas IX menggunakan tekni snowball sampling.

Instrumen Pengumpulan Data

Indstrumen yang digunakan untuk proposal penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data interaktif. Teknik ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti yaitu penyajian, reduksi dan penarikan kesimpulan dari data.

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Data hasil penelitian yang terkumpul perlu diperiksa keabsahan datanya. Adapun teknik pemeriksaan data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber. Tringualasi metode dapat dilakuakn peneliti dengan membandaingkan hasil observasi, wawancara dan dokumntasi. Kemudian triangulasi sumber dapat dilakukan dengan membandaingkan data wawancara informan guru A dan guru B.

Contoh Proposal Penelitian Pendidikan

Judul Proposal: Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.

Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai mempengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Februari 2018 di kelas X A-C SMA N 1 Playen ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Kedua, motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya adalah bermalas-malasan, tidur, bermain gadget, bercanda maupun berbicara.

Kedua permasalahan tersebut tentu dapat menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari pembelajaran. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen”.

Pembatasan Masalah

1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.
2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

D. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Playen?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, dimana peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen yang berjumlah 180 orang.
2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

I. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

J. Validitas data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.

Baca Juga: Contoh Surat Penawaran Barang

Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif

A. Judul Proposal Penelitian

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 5 Banjar

B. Latar Belakang Masalah

Seiring berjalannya waktu mengenai media online, banyak para remaja yang memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan menjelajah dunia maya. Kondisi ini dapat dilihat dari kecenderungan remaja mengunjungi “warnet” warung internet. Setiap saat dari pagi hingga malam tidak pernah sepi dari anak-anak remaja. Mereka hanya menghabiskan waktu dengan bermain game online. Kecanduan game online ini cenderung dialami oleh anak-anak sekolah, terutama remaja sekolah menengah atas atau SMA.

akta ini jelas memprihatinkan, sebab mereka melakukan hal yang tidak menguntungkan, bahkan merugikan jika dilakukan berlebihan. Remaja usia sekolah, seharusnya menghabiskan waktu dengan cara melakuan hal-hal positif dan menguntungkan. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis. Kedua sifat tersebut sangat berbahaya jika dilakukan secara terus menerus hingga menjadi kepribadian.

Berdasarkan hasil observasi, dengan melakukan penelitian pada tanggal 23-26 September 2017 di kelas X A-F SMA N 5 Banjar ditemukan beberapa permasalahan. Pertama, sekitar 60% siswa kelas X A-F menghabiskan waktunya untuk bermain game online. Kedua, contoh proposal penelitian motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Playen masih tergolong dalam kategori rendah dimana sebagian besar siswa masih melakukan aktivitas lain ketika pembelajaran. Diantaranya kegiatan yang dilakukan adalah tidur, bermain gadget, dan bercanda.

Hasil tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen angket. Kedua permasalahan itu dapat menghambat pencapaian kognitif siswa terhadap kegiatan belajar di sekolah. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 5 Banjar.

C. Pembatasan Masalah

  1. Tingginya intensitas bermain game online yang dilakukan oleh siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar.
  2. Rendahnya motivasi belajar siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar.

D. Rumusan Masalah

Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 5 Banjar?

E. Kajian Teori

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka mendapatkan hasil yang mencantumkan dua teori yaitu mengenai motivasi belajar dan game online. Kajian teori mengenai motivasi belajar terdiri dari pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

F. Hipotesis

Terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game dengan motivasi belajar siswa kelas X A-F SMA N 5 Banjar.

G. Desain Penelitian

Penelitian ini mengambil desain berdasarkan fakta yang ada dan sesuai dengan kenyataan. Selain itu, penelitian menggunakan metode kuantitatif.

H. Populasi dan Sampel

Populasi dan penelitian ini seluruh siswa kelas X yang masing-masing kelas berjumlah 30 orang, dengan total keseluruhan adalah 180 siswa. Sampel dalam penelitian ini mengambil teknik secara acak.

I. Instrumen Pengambilan Data

Peneliti akan mengumpulkan data dari responden dengan menggunakan instrumen angket tertutup. Dalam angket ini terdapat beberapa pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game dan motivasi belajar.

J. Validitas Data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan untuk menguji validitas data adalah Product Moment dari Karl Pearson.

Contoh Proposal Penelitian Yang Baik dan Benar

A. Judul Proposal Penelitian

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan energi, khususnya energi listrik di Indonesia , merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari – hari seiring dengan pesatnya pembangunan di bidang teknologi, industri dan informasi. Menurut PT Perusahaan Listrik Negara , jumlah pelanggan selama tahun 2009 – 2013 mengalami peningkatan dari 39,9 juta menjadi 53,7 juta atau rata – rata 3 juta tiap tahunnya (RUPTL 2015- 2025).

Disamping itu, energi fosil yang selama ini merupakan sumber energi utama ketersediaannya mulai menipis. Cadangan minyak bumi di indonesia pada tahun 2004 diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 18 tahun, sedangkan gas akan habis dalam kurun waktu 61 tahun dan batubara 147 tahun (DESDM, 2005).

Ketersediaan energi yang tidak sebanding dengan kebutuhan yang terus meningkat, sehingga dibutuhkan implementasi energi terbarukan dalam meminimalisir penggunaan energi fosil. Sumber energi terbarukan diharapkan memiliki peran aktif dalam skenario diversifikasi energi dimasa sekarang dan yang akan datang.

Sumber energi terbarukan juga bersifat ramah lingkungan dan memiliki cadangan yang tidak pernah habis. Indonesia memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar yaitu seperti biodisel, mikrohidro, tenaga surya , biomassa , dan juga energi angin yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.

Angin adalah salah satu sumber energi melimpah yang tersedia di Alam. Pemanfatan sumber energi angin di Indonesia sangat perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang semakin tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada 122 lokasi menunjukan bahwa beberapa wilayah di Indonesia memiliki kecepatan angin diatas 5 m/s yaitu di wilayah Nusa 2 Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Pantai Selatan Jawa.

Pembangkit listrik tenaga angin mempunyai prinsip kerja yang sama seperti pada pembangkit listrik pada umumnya. Pembangkit listrik tenaga angin memanfaatkan kecepatan angin untuk memutar kincir angin yang di poros dengan rotor dari generator. Permasalahan yang muncul dari pembangkit ini yaitu kecepatan angin yang tidak stabil, salah satunya dapat mempengaruhi tegangan yang dihasilkan oleh generator dapat tidak stabil.

Mengingat suplai yang dibutuhkan oleh beban harus stabil sesuai dengan ratingnya yaitu 220 volt untuk satu fasa sedangkan 380 untuk tiga fasa, jika tidak stabil dapat menggangu beban bahkan dapat merusak peralatan listrik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana pengaruh kecepatan angin terhadap tegangan listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin ?
  2. Bagaimana tegangan yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Pengontrol Tegangan, pada saat beban berubah dan kecepatan angin berubah ?

1.3 Batasan Masalah

Agar dalam penulisan skripsi ini dapat mencapai sasaran dan tujuan uang diharapkan, maka dalam pembahasan penelitian ini dibatasi sebagi berikut :

  1. Sistem yang akan dirancang dalam penelitian ini adalah Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin , yang akan di analisis stabilitas tegangan listrik terhadap kecepatan angin dan beban.
  2. Tidak dibahas penggunaan baterai sebagai penyimpanan dari pembangkit listrik tenaga angin.
  3. Pengujian dilakukan hanya dengan pemodelan sistem atau simulasi dengan menggunakan Matlab.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Analisis Stabilitas Tegangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
  2. Mengetahui perbandingan Tegangan listrik pada pembangkit listrik tenaga angin dengan dan tanpa pengedali tegangan pada saat kecepatan angin dan beban bervariasi.

1.5 Manfaat

Penelitian Adapun mannfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya tentang stabilitas tegangan PLTAngin.
  2. Penelitian ini dapat dijadikan referensi awal dalam pembelajaran dikemudian hari, tentang energi terbarukan serta penerapanya secara langsung untuk sistem kelistrikan skala kecil upaya pemanfaatan energi terbarukan secara nyata.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan dan pembahasan studi kasus, maka penulis menyusun tugas akhir ini dalam 5 bab berdasarkan sistematika sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang, tujuan penulisan, perumusan masalah, pembatasan masalah,manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi mengeanai stabilitas frekuensi, pembangkit listrik tenaga angin, prinsip kerja turbin angin, kontroler turbin angin.

BAB III METODE PENELITIAN Berisi mengenai metodologi penelitian yang akan dilakukan meliputi studi literatur, alat dan bahan penelitian, membuat simulasi PLTB pada simulink , dan analisa frekuensi terhadap kecepatan angin.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Berisi mengenai hasil simulasi yang telah dibuat , dan menganalisa stabilitas tegangan pembangkit listrik tenaga angin.

BAB V PENUTUP Berisi mengenai kesimpulan dan saran hasil penelitian.

2.1. Tinjauan Pustaka

Penelitian mengenai sistem frekuensi kontrol pembangkit listrik tenaga angin telah dilakukan oleh Maumita Deb, dkk (2014), dengan judul “Control of Voltage and Frequency of a Wind Electrical System using Frequency Regulator” penelitian ini bertujuan untuk mengontrol tegangan dan frekuensi ketika beban tambahan diaktifkan menggunakan Frekuensi Regulator.

Dalam paper tersebut , Maumita menyimpulkan pada waktu t=0,5, beban tambahan diaktifkan frekuensi sesaat turun menjadi 49,85 Hz dan frekuensi regulator bereaksi untuk mengurangi daya yang diserap oleh beban sekunder untuk menjadikan frekuensi kembali 50 Hz.

Blok frekuensi regulator digunakan untuk mempertahankan frekuensi konstan pada 50 Hz. Suatu fungsi pengendali frekuensi menggunakan tiga Phase Locked Loop (PLL) sistem standar untuk mengukur frekuensi sistem.

2.2.Dasar Teori

2.2.1. Angin (Wind)

Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara yang lebih tinggi ke tekana udara yang lebih rendah. Perbedaan tekana udara disebabkan oleh perbedaan suhu udara akibat persamaan atmosfir yang tidak merata oleh sinar matahri. Akibat perbedaan suhu maka terjadi perputaran udara dari kutub utara ke garis khatulistiwa menyusuri bumi ataupun sebaliknya.

2.2.2. Turbin Angin

Turbin angin adalah alat yang berfungi untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi angin gerak berupa putaran rotor dan poros generator untuk menghasilkan energi listrik. Energi derak yang berasal dari angin akan diteruskan menjadi gaya gerak dan torsi pada poros generator yang kemudian dihasilkan energi listrik. Turbin angin merupakan mesin penggerak yang energi penggeraknya berasal dari angin.

2.2.3. Sistem Kontrol

Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian satu atau beberapa besaran sehinggaberada pada suatu harga atau rangkuman harga tertentu. Fungsi dasar siste, kontrol adalah mencakup “ pengukuran (measurement), perbaikan (comparison), pencatatan dan perhitungan (computation), dan perbaikan (corection)”.

Komponen – komponen dasar sistem kendali terdiri dari input, kontroler, elemen kontroler akhir, proses, sensor atau transmiter dan output.

2.2.4. Motor Sinkron

Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan pada rotor.

Kumparan jangkarnya berbentuk sama dengan mesin induksi, sedangkan kumparan medan mesin sinkron dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah udara sama rata (rotor silinder). Arus searah (DC) untuk menghasilkan fluks pada kumparan medan dialirkan ke rotor melalui cincin dan sikat.

2.2.5 MATLAB

MATLAB (matemathics laboratory atau matrix laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik, merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks.

Dalam ilmu komputer, MATLAB didefinisikan sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengerjakan operasi matematika atau operasi aljabar matrix.

MATLAB(MATrix LABoratory) yang merupakan bahasa pemrograman tingkat berbasis pada matrix sering digunakan untuk teknik komputasi numerik, digunakan untuk menyelesaikian masalah – masalah yang melibatkan operasi matematika elemen, matriks, optimasi, aproksimasi, dan lain – lain.

Daftar Pustaka

  1. Subrata, 2014. Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Angin 1 Kw berbantuan Simulink Matlab. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas TEknik , Universitas Tanjungpura Pontianak.
  2. Muchsin, Ismail. Elektronika dan Tenaga Listrk 1 “Mesin Sinkron”. Pusat Pengembangan Bahan Ajar – UMB.
  3. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. 2006.Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2015-2025. Jakarta : ESDM
  4. Deb,Maumita, at All. 2014. Control of Voltage and Frequency of a wind Electrical System using Frequency Regulator. Division Electrical Engineering Science, Tripura University(A central University), Suryamaninagar. India
  5. Belly, Alto. At All. 2010. Daya Aktif, Reaktif dan Nyata. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
  6. Chapman, Stephen J., “Electric Machinery and power system fundamental”. McGraw-Hill, New York,2002.
  7. Universitas Gunadarma. E-learning Fisika Energi. Februari, 2016. http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/dasar_fisika/bab6_energi _angin.pdf
  8. Sianipar, R.H, 2015. SIMULINK MATLAB belajar dari Contoh. Penerbit Andi. Yogyakarta.
  9. www.vssut.ac.in, “Lecture Note on Electrical Machine”Departement of electrical engineering, Verr Surndra Sai University of Technology

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja

Contoh Proposal Penelitian Sederhana Singkat

A. Judul Proposal:

Implementasi Metode Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Banyumas.

B. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Kelas XII AP 1 dan 2 pada tanggal 1-2 Mei 2018 ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran. Pertama, motivasi belajar siswa masih rendah ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara, bercanda, bermain gadget hingga tidur.

Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah dimana berdasar hasil nilai ulangan harian sebanyak 55% belum mencapai kriteria ketuntasan minimal. Ketiga, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak adanya bahan ajar untuk kurikulum 2013 edisi revisi.

Keempat, strategi dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran belum bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih menggunakan strategi yang monoton, yaitu ekspositori dan metode ceramah serta penugasan. Padahal setiap materi pelajaran tentu membutuhkan penerapan strategi yang bervariasi karena tujuan pembelajarannya juga berbeda.

Berdasarkan kelima permasalahan tersebut, perlu sekiranya dilakukan penelitian mengenai pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru. Adapun judul penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu “Implementasi Metode Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Banyumas”.

C. Pembatasan Masalah

Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran belum bervariasi.

D. Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi strategi dan metode pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purwokerto?

E. Kajian Teori

Berdasarkan tema penelitian yang diambil, maka terdapat tiga kajian teori utama. Pertama, teori mengenai strategi pembelajaran meliputi pengertian, komponen, jenis, perencanaan serta pelaksanaannya.

Kedua, teori tentang metode pembelajaran yang terdiri dari pengertian, jenis dan perencanaannya.
Ketiga, teori yang membahas mengenai guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran mulai dari pengertian, kompetensi, keterampilan mengajar dan perannya dalam kegiatan pembelajaran.

F. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga data yang dihasilkan adalah berupa kata dan kalimat.

G. Informan Penelitian

Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa Kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Purwokerto tahun ajaran 2017/2018. Pemilihan subjek penelitian berupa guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik purposive sampling. Sementara itu, khusus untuk siswa Kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik snowball sampling.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif, maka instrumen yang dapat digunakan ialah berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.

I. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data interaktif. Teknik ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yaitu penyajian, reduksi dan penarikan kesimpulan dari data.

J. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Data hasil penelitian yang telah terkumpul perlu diperiksa keabsahan datanya. Adapun teknik pemeriksaan data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber. Triangulasi metode dapat dilakukan peneliti dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian, triangulasi sumber dapat dilakukan dengan membandingkan data wawancara informan guru A dengan B. (Contoh Proposal Penelitian)

Akhir Kata

Demikian pembahasan yang bisa Mudikbumn.co.id sampaikan, mengenai 10 contoh proposal penelitian yang bisa kalian jadikan sebagai referensi, untuk mengerjakan sebuah tugas yang sedang kalian kerjakan.

Semoga artikel yang kami sajikan dalam kesempatan kali ini, dapat berguna dan memberikan sebuah manfaat bagi kalian semua. Selamat mencoba, terima kasih.